TATA UPACARA PENEGAK
Tata Upacara Penegak sudah jauh berbeda dengan Tata Upacara Penggalang. Jika bentuk barisan dalam upacara penggalang adalah angkare atau leter U, maka di upacara penegak barisannya berbentu bershaf.
Putra tetap pada barisan yang paling kanan, kemudian dibagian kiri adalah barisan putri. Urutan sesuai ketinggian juga harus diperhatikan agar barisan terlihat rapi.
Masing-masing sangga memiliki jarak sekitar 1-2 lengan dari sangga lain. Pimpinan sangga berdiri disamping kanan anggotanya masing-masing.
berikut urutan Pelaksanaan Upacara dalam Penegak :
Putra tetap pada barisan yang paling kanan, kemudian dibagian kiri adalah barisan putri. Urutan sesuai ketinggian juga harus diperhatikan agar barisan terlihat rapi.
Masing-masing sangga memiliki jarak sekitar 1-2 lengan dari sangga lain. Pimpinan sangga berdiri disamping kanan anggotanya masing-masing.
berikut urutan Pelaksanaan Upacara dalam Penegak :
- masing-masing Pinsa (pimpinan sangga) menyiapkan barisannya.
- Pradana memasuki lapangan upacara.
- penghormatan kepada pradana dimpimpin barisan yang paling kanan.
- laporan masing-masing Pinsa kepada Pradan
- masing-masing pinsa kembali ke barisan yang paling kanan ( bentuk barisan baru di samping kanan barisan yang paling kanan)
- Pradana menjemput Pembina Upacara
- Pembina Upacara memasuki lapangan Upacara
- penghormatan kepada Pembina Upacara di pimpin oleh Pradana
- Laporan Pradana kepada Pembina Upacara
- pradana kembali ke barisan yang paling kana.
- pembacaan Dasa Darma
- Amanat Pembina upacara
- menyanyikan lagu Hymne Satya Darma Pramuka
- Do'a
- Pradana memasuki lapangan upacara
- laporan Pradana kepada Pembina upacara
- Penghormatan kepada Pembina upacara dipimpin oleh Pradana
- pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
- kakak-kakak pembina dipersilahkan meninggalkan lapangan upacara
- penghormatan kepada pradana dipimpin barisan yang paling kanan
- pradana kembali ketempat semula
- masing-masing pinsa kembali kebarisannya dan membubarkan barisannya.
Komentar